Untuk "mengumpulkan" dan "memelihara" monster-monster dalam permainan itu
Seorang bocah enam tahun di Inggris yang masih duduk di sekolah dasar meninggalkan tagihan sebesar 2000 poundsterling atau setara Rp.30,8 juta di kartu kredit keluarganya untuk bermain game di iPad kakeknya.
Will Smith mengeruk kartu kredit kakeknya itu ketika dia memainkan gameMonster Island, video game populer anak-anak di iPad ayahnya. Uang puluhan juta itu dia habiskan untuk "mengumpulkan" dan "memelihara" mahluk-mahluk digital dalam permainan tersebut.
Para pemain game tersebut harus bertempur untuk melewati beberapa level sebelum jagoan mereka mencapai "Dark Monster".
Tindakannya diketahui ketika polisi antipenipuan curiga melihat aktivitas di kartu kredit keluarga itu. Polisi tentu kaget ketika mengetahui bahwa bocah itu yang menghabiskan uang ayahnya.
Will kecil sendiri berhasil menggunakan kartu kredit itu setelah menemukan password kakeknya di iTunes. Kartu kredit itu digunakan untuk membayar makanan dan koin virtual seharga 70 pounds atau lebih dari Rp. 1 juta setiap kali transaksi.
Tetapi keluarganya sama sekali tidak tahu ia telah menghabiskan uang sebanyak itu, sampai ketika nenek Will gagal berbelanja di toko retail lokal karena kartu kreditnya ditolak.
"Saya pasti telah mensinkronisasi kartu kredit saya dengan App Store dan Will hanya menekan tombol untuk membeli makanan dan koin untuk monster-monsternya," kata Barry Smith, kakek Will.
"Saya terkejut betapa mudahnya bagi anak-anak untuk membeli barang-barang. Will baru berusia enam tahun," ujar dia lagi.
Barry Smith yang berasal dari Redcar, North Yorks, Inggris, telah menjelaskan peristiwa itu kepada Apple dan perusahaan itu setuju untuk mengembalikan uang yang dihabiskan Will.
Tetapi ketika keluarga itu menjelaskan pada Will bahwa dia tidak bisa lagi memainkan monster-monsternya, bocah itu sangat kecewa. Ibunya Nicola (32) bercerita bahwa Will sangat kecewa karena ia hampir mencapai level 26 dan akan segera menghadapi Dark Monster.
sumberJangan lupa di like dan Follow Twitter | @osserem
0 komentar:
Posting Komentar