Jakarta - Siti Masyitoh, bocah berusia 9 tahun, hanya bisa tergolek tak berdaya. Kegembiraan masa kecil tak bisa dinikmatinya. Kanker ganas menggerogoti tubuhnya dan menyebabkan perutnya menggelembung besar. Anak buruh pabrik itu saat ini butuh biaya untuk menjalani operasi.
"Siti Masyitoh dia sudah mengidap tumor ganas dari umur satu tahun, tapi saat itu masih kecil," kata inisiator penggalangan dana untuk Siti, dr Olin, saat dihubungi detikcom, Minggu (4/11/2012).
Olin menuturkan awalnya Siti diurus oleh sebuah LSM. Namun perawatan hanya dilakukan di sebuah klinik milik LSM tersebut. Kemudian LSM itu juga sempat mencarikan dana untuk Siti agar bisa dirawat di rumah sakit yang lebih baik.
Akhirnya Siti pun mendapat donatur dan bisa dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Dia didiagnosis menderita kanker teratoma yaitu kanker ganas yang menyerang tulang dan jaringan rambut. Siti sempat dioperasi di RSPAD oleh dokter spesialis bedah anak.
Usai operasi yang menghabiskan dana Rp 40 juta itu kondisi Siti sempat membaik. Dia lalu dirujuk ke RS Dharmais untuk dikemoterapi. Namun belum sempat dipindah ke RS Dharmais, Siti dibawa pergi ayahnya, Deden.
Deden beralasan perlu bekerja untuk menghidupi istri dan kakak Siti yang masih sekolah. Sebab selama mengurus Siti dia sering minta izin dari pabrik tempatnya bekerja yang akhirnya membuatnya dipecat. Dia membawa Siti ke rumahnya di Serang, Banten, karena merasa kondisi Siti sudah membaik.
Namun 3 bulan kemudian Deden kembali ke LSM yang sempat merawat anaknya itu sambil membawa Siti dalam kondisi yang memburuk. LSM itu menerima dan kembali merawat Siti. Namun mereka kesulitan mencarikan donatur. Donatur yang awalnya membiayai Siti berpindah ke pasien lain karena kecewa dengan sikap Deden yang dianggap tidak serius.
"Kondisi Siti juga memburuk karena bapaknya pernah bawa Siti ke dukun. Lalu di dukun perut Siti dibelek (dibedah) dengan pisau karena menyangka itu cuma cairan dengan harapan kalau sudah dibelek akan kempes. Tapi itu malah menyebabkan tumornya tambah ganas," tutur Olin.
Setelah sempat beberapa kali pindah rumah sakit, Siti akhirnya ditempatkan di Ruang Isolasi Yohanes Lantai 2 khusus anak kamar 207 RS St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat. Dia sedang dirawat sambil menunggu biaya untuk kembali dioperasi. Kondisinya kini makin memburuk ditambah kondisi gizi buruk yang dideritanya.
"Perut dan vaginanya bengkak sangat besar," ujar dokter yang bekerja di Perusahaan Gas Negara ini.
Bagi Anda yang hendak memberikan bantuan bisa menghubungi dr Olin di 081385677724 atau transfer ke Rek Mandiri atas nama Olin Firmi Anita c.q. Siti Masyitoh 115 00 03112119.
sumber
Foto Gadis Cantik & Seksi : Jangan lupa di like dan Follow Twitter | @osserem
0 komentar:
Posting Komentar