Setidaknya ada 6 orang dilaporkan meninggal di Inggris setelah mereka di nyatakan sembuh dari
HIV dan berhenti mengkonsumsi obat-obatannya.
Adanya bukti bahwa gereja evangelical di London, Manchaster, Birmingham dan Glasgow mengklaim bahwa mereka mampu menyembuhkan HIV dengan bantuan Tuhan.
Seperti di lansir dari Orange (25/11) yang mengirimkan 3 orang reporternya sebagai mata-mata ke Synagogue Church of All Nations (SCOAN) yang berpusat di Southwark, London Selatan. Ketiga reporter tersebut mengatakan kepada pastur disana bahwa mereka adalah ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) dan diyakinkan bahwa mereka dapat di sembuhkan.
Sebulan sekali gereja tersebut memiliki banyak antrian, diaman seluruh orang dari seluruh Eropa datang ke tempat ini dengan harapan dapat disembuhkan segala penyakitnya. Di meja pendaftaran mereka menyerahkan surat pernyataan yang menyebutkan penyakit yang mereka derita, sebagai bukti dari kondisi yang mereka miliki.
Mereka memberikan rekaman pernyataan para pasien sebelum dan sesudah pengobatan dalam Website SCOAN.
Proses penyembuhan meliputi tindakan pastur meneriakkan setan dari dalam orang yang ingin disembuhkan untuk keluar dari tubuh tersebut dan juga menyiramkan air ke muka mereka.
Salah satu pastur, Rachel Holmes, mengatakan kepada salah satu reporter yang juga merupakan ODHA bahwa mereka memiliki tingkat kesuksesan sebesar 100 %. "Kami memiliki banyak orang yang menderita HIV yang telah sembuh". Mereka juga mengatakan bahwa setelah disembuhkan mereka dapat memulai hidup berkeluarga.
Mantan Sekretaris Departemen Kesehatan, Lord Fowler yang telah memimpin kampanye kesadaran terhadap HIV/AIDS sejak tahun 1980 mengatakan bahwa pesan seperti ini sangat berbahaya.
"Ini adalah pesan yang sangat bodoh dan saran yang sangat tragis karena konsekuensi dari saran ini apabila disampaikan kepada penderita HIV dapat menyebabkan efek yang berbahaya termasuk kematian"
Salah seorang pekerja medis mengatakan kepada Sky News bahwa setidaknya sudah ada 6 orang yang meninggal setelah di nyatakan sembuh dari beberapa gereja dan menghentikan konsumsi tablet HIV mereka.
The Synagogue Church of All Nations sangat kaya dan telah memiliki banyak cabang di seluruh dunia termasuk memiliki stasiun tv sendiri. Dalam websitenya, gereja ini mempromosikan air yang dipergunakan dalam proses pengobatan, dan juga menghasilkan uang dari menjual suvenir seperti DVD, CD dan buku-buku. Anggota gereja juag diharapkan memberi sumbangan rutin.
Sky News meminta gereja tersebut memberikan jawaban atas investigasi ini, dan berikut jawaban mereka:
"Kami bukanlah penyembuh. Tuhan adalah sang Penyembuh. Tidak ada seorang yang sakit pun yang tidak dapat di sembuhkan oleh Tuhan. Tidak satupun penyakit yang tidak dapat disembuhkan oleh Tuhan. Tidak ada satupun beban yang tidak dapat ditanggung oleh Tuhan. Tidak ada satupun masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Tuhan. Dengan Kekuatan-Nya tidak ada satupun yang tidak mungkin. Kami tidak melakukan sesuatu yang berujung pada kesembuhan, pembebasan atau kemakmuran. Jika sesorang sembuh dari penyakit, maka itu adalah penyembuhan dari Tuhan. Kita harus memilki keinginan yang sungguh-sungguh apabila datang ke Tuhan. Kami tidak dalam posisi untuk mempertanyakan mengenai keinginan seseorang. Hanya Tuhan yang tau mengenai keinginan sejati mereka. Hanya Tuhan yang dapat melakukan hal tersebut. Karena itulah, jika sesorang datang dengan nama Tuhan, kami berdoa untuk mereka. Hasil dari doa tersebut tergantung dari kesungguhan mereka."
sumber Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....
Korea Movies 17 +
0 komentar:
Posting Komentar